Saat ini banyak orang yang ketika membeli sebuah modem kerap bertanya, apakah modem yang dipilihnya tersebut sudah dilengkapi dengan teknologi EVDO? Banyak anggapan bahwa teknologi EVDO memiliki kecepatan yang lebih dibandingkan dengan 3G. Namun apakah seperti itu?
EVDO merupakan singkatan dari Evolution Data Only atau Evolution Data Optimized. Teknologi ini merupakan standar transmisi data nirkabel generasi ketiga. Jika Anda kerap mendengar kata 3G, maka EVDO termasuk dalam teknologi 3G. Bedanya, jika 3G berlaku untuk jaringan GSM, maka EVDO adalah milik jaringan CDMA.
Selain itu, EVDO juga diklasifikasi menjadi beberapa jenis, hal tersebut berkaitan dengan standar revisi. Oleh karena itu kita kerap mendengan EVDO Rev A atau EVDO Rev B. Standar revisi memang dinamakan secara alfabet, dimulai dari EVDO Rev O, EVDO Rev A dan EVDO Rev B. Dan, semakin tinggi revisi, maka tentu saja semakin tinggi pula kecepatan akses yang ditawarkan.
Untuk EVDO Rev O, kecepatan maksimal yang bisa diperoleh adalah 2.4 Mbps. Sedangkan untuk EVDO Rev. A, Anda bisa memperoleh kecepatan akses data hingga 3.1 Mbps. Sedangkan untuk EVDO Rev. B, hingga kini masih dalam proses pengembangan, dan belum diketahui berapa kecepatan akses maksimum yang bisa didapatkan.
Di Indonesia sendiri, terdapat modem milik Smartfren yang sudah menggunakan teknologi EVDO Rev. B. Pihak Smart awalnya meluncurkan modem EVDO Rev. B fase 1 dengan kecepatan hingga 9.3 Mbps. Dan kini telah ada teknologi EVDO Rev. B fase 2 dengan kecepatan hingga 14.7 Mbps.
Namun, apapun teknologi jaringan yang dimiliki oleh sebuah modem, hal tersebut akan sia-sia jika Anda tidak tercover jaringan tersebut. Misalnya, Anda memiliki modem EVDO Rev B, tapi berada di wilayah Jawa Timur, maka kecepatan yang Anda peroleh bakal sama dengan modem EVDO Rev A. Karena, saat ini jaringan EVDO B baru ada di Jakarta dan Bali. So, perhatikan hal ini jika membeli sebuah modem.
Kelebihan EVDO dibandingkan CDMA biasa, tentu lebih mengirit spectrum frekuensi dari regulator yang amat mahal pastinya, menurunkan biaya pengembangan dan memanfaatkan jaringan baru. Penggunaan EVDO banyak digunakan negara-negara di Amerika dan Korea, di Indonesia saat ini hanya beberapa operator yang sudah mengadopsi teknologi ini, memang pemakaian EVDO tidak terlalu berpengaruh untuk Asia dan beberapa negara di Eropa. Pada sebuah percakapan video yang dilakukan seseorang di Amerika dengan berkendara pada kecepatan 60 mil/jam (90 km/jam), tidak mengalami penurunan kualitas suara maupun video yang diterima. Berbeda dengan HSDPA, jika terjadi penurunan kulitas sinyal, EVDO masih tetap berjalan dengan lancar.
0 komentar:
Posting Komentar
Jangan Lupa Buat Meninggalkan Komentar Ya .. Jadilah Pembaca Dan selalu Support Admin :D