Sabtu, 16 Februari 2013

Project Google Glasses


Perangkat Google Project Glass yang ditunjukkan di konferensi Google I/O 2012 pada Rabu (27/6/2012) menayangkan informasi persis di depan mata pengguna. Pemakainya juga dapat mengambil foto secara instan. 

Namun, bagaimana jika penggunanya ingin beraktivitas sambil tetap memakai perangkat tersebut?

Sergey Brin, salah satu pendiri Google, optimistis bahwa Project Glass pada akhirnya akan menjadi lebih praktis ketimbang perangkat konvensional seperti smartphone. "Soalnya, pengguna perlu memegang (smartphone) dengan tangan dan melihatnya secara langsung. Ini tidak terjadi pada Project Glass," ujar Brin, seperti dikutip oleh All Things Digital.

Project Glass, menurut Brin, membebaskan pengguna dari kerepotan memakai ponsel. "Anda tak perlu lagi merogoh kantong hanya untuk melihat e-mail atau mengambil foto".

Perangkat ini memang dirancang Google untuk melakukan aktivitas-aktivitas sederhana dengan cepat, bukan hal-hal yang lebih rumit seperti browsing internet.

Lebih lanjut, Brin mengatakan, Project Glass nantinya akan menjadi sesuatu yang diterima secara luas oleh masyarakat. "Sekarang memakai kacamata seperti ini memang masih terlihat aneh. Namun dalam waktu tiga atau empat tahun ke depan, yang sebaliknya akan berlaku."

Desainer Project Glass, Isabelle Olsson, mengatakan, dalam hal interaksi dengan orang lain, Project Glass tidak akan menghalangi pengguna. "Yang penting, pemakai masih bisa memandang mata orang lain," ujarnya. 

Project Glass, lanjutnya, dirancang untuk memudahkan pengguna berinteraksi dengan dunia virtual tanpa mengalihkan perhatian dari dunia nyata. "Jadinya, dekat dengan Anda, tetapi tidak menghalangi," ujarnya.

Menurut Olsson, dengan bobot yang lebih ringan dari kebanyakan kacamata hitam, Project Glass bisa dipakai dengan nyaman oleh pengguna







Bagaimana jika pengguna memakai Project Glass sambil mengemudikan kendaraan? Menurut Brin, data penelitian Google sejauh ini meyimpulkan bahwa perangkat tersebut aman untuk dipakai ketika mengemudi. Karena menampilkan gambar yang tampak jauh, mata pengemudi tak mengalami peralihan fokus ketika berpindah dari pandangan di jalan ke tampilan di Project Glass.

Nantinya, Project Glass akan dibanderol lebih murah dari versi "Explorer Edition" berharga 1.500 dollar AS yang dijual kepada para pengembang aplikasi. 

Harga akhir untuk konsumen belum ditetapkan, tetapi Brin menegaskan bahwa pihaknya akan lebih mengutamakan kualitas pengalaman pengguna ketimbang harga murah..

sumber : kompas.com

0 komentar:

Posting Komentar

Jangan Lupa Buat Meninggalkan Komentar Ya .. Jadilah Pembaca Dan selalu Support Admin :D